Smk Budhi Mulia

2023年8月11日星期五

 


EMPEK EMPEK

Pempek (atau disebut juga empek-empek) merupakan hidangan bercita rasa ikan yang disajikan dengan kuah berwarna hitam khas Palembang bernama cuko.
Makanan yang sudah ada sejak zaman kerajaan ini memiliki beberapa variasi, seperti pempek kapal selam, lenjer, lenggang, dan lain sebagainya.

Tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang pempek? Simak penjelasan mengenai sejarah pempek Palembang lengkap dengan cara pembuatannya berikut ini.


Sejarah Pempek Palembang
Terdapat beberapa informasi menarik mengenai sejarah pempek, makanan khas Palembang ini.

Mengutip buku Pempek Palembang Makanan Tradisional dari Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, pempek pertama kali ditemukan pada zaman Kerajaan Sriwijaya atau sekitar abad & Masehi.

Hal ini dibuktikan dengan temuan Prasasti Talang Tuo yang menyatakan tanaman sagu sudah ada sejak abad ke-7.

Sementara, menurut buku Teks Bacaan Berbasis Budaya Lokal Sumatera Selatan Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (2022) oleh Rita Inderawati dkk., pempek alias pempek dikenal di Palembang seiring masuknya perantau Tionghoa di kota tersebut.

Tepatnya, pada sekitar abad ke-16 pada masa Sultan Badaruddin II dari kerajaan Palembang Darussalam. Pada masa tersebut, makanan ini disebut dengan 'kelesan'.

Kelesan ialah sajian dalam acara adat di dalam Rumah Limas yang memiliki sifat dan kegunaan tertentu. Diberi nama kelesan, karena makanan ini diolah atau dibentuk dengan cara dikeles hingga dapat disimpan lebih lama.

Awalnya, pempek dibuat oleh orang asli Palembang yang kemudian dititipkan ke orang Tionghoa untuk dijual.

Pempek tersebut mulai dijual oleh orang-orang China pada tahun 1916 dengan cara dijajakan sambil keliling dari kampung ke kampung dengan berjalan kaki.

Biasanya, jajanan tersebut dijual di kawasan keraton, yang saat ini adalah kawasan Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang.

Penamaan nama pempek berasal dari nama panggilan oleh pembeli kepada si penjual kelesan yang dipanggil dengan 'empek' atau 'apek' yang dalam bahasa China berarti "paman".

Para pembeli memanggil penjual kelesan tersebut dengan memanggil 'Pek, empek' yang akhirnya dikenal sebagai pempek dan bertahan hingga sekarang.

HahaHAHA SEJARAH MAKANAN TRADISIONAL SATU 1 LUCU JUGA YA!

Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 评论:

发表评论